Beberapa kawannya minta Mullah menjelaskan arti takdir kepada mereka.
"Takdir bisa dirumuskan sebagai salah satu penerimaan," kata Mullah.
"Misalnya, kalau sesuatu berjalan baik dan kita telah menduga akan berjalan salah, maka kita menerimanya sebagai nasib yang baik. Sekarang kalau sesuatu berjalan jelek, dan kita telah mengharapkannya berjalan baik, maka kita terima hal itu sebagai nasib jelek. Tetapi apabila kita menerima sesuatu yang baik atau buruk itu mungkin datang sebagai jalan kita, maka kita sebut itu takdir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
RosadBlogger adalah sebuah nama panggilan di dunia maya, untuk saya sendiri. Saya hanya orang biasa yang tak belajar atau sekolah sampai perguruan tinggi. Berangkat dari situ, meski kurang terpelajar, saya juga ingin tahu dan terus mencoba.Read More atau Temukan kami di Google+
No comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya. Tinggalkan Komentar anda, secepat mungkin Saya Balas dan Berkunjung Ke Blog Sobat.