Taubat

1.    Apa itu taubat ? 2.    Kapan waktu taubat ? 3.    Cara & Syarat Taubat ? 4.    Kepada Siapa kita bertoubat ? I.     Apa itu t... thumbnail 1 summary
1.    Apa itu taubat ?
2.    Kapan waktu taubat ?
3.    Cara & Syarat Taubat ?
4.    Kepada Siapa kita bertoubat ?

I.    Apa itu taubat ?

Taubat sama dengan pulang kembali kepada kebenaran, karena sudah berada dari keadaan salah. Contoh kembali di sini :
a.    Dari salah menjadi benar
b.    Dari malas menjadi rajin
c.    Dari bodoh menjadi pintar
d.    Dll
Ada bacaan yang bisa kita baca, sebagai sarana kita bertobat dan sekedar pembungkus dengan istigfar. Sebab Nabi juga dalam sehari beristigfar sampai 100 kali. Begini bacaannya :
“ Astagfirullahal adiim, innahuu kaana goffaaroo”



II.    Kapan waktu Tobat ?
Adapun waktu untuk kita bertobat adalah melalui empat waktu dan melewati empat pintu. Sebagai berikut :
  1. Tobat harian, melewati pintu sholat lima waktu (sebagai pembersih dosa dari waktu ke waktu)
  2. Tobat mingguan, melewati pintu jum’at ( Khusus bagi perempuan, ada penjelasan lain yang pahalanya sama dengan jum’atan)
  3. Tobat tahunan, lewat pintu saum Ramadhan
  4. Tobat seumur hidup sekali, lewat ibadah haji.

Empat waktu dan kesempatan tersebut sebagai sarana, peluang, untuk kita bertobat. Bukan berarti kita memilih salah satu, untuk kita melakukan tobat, yang pada pelaksanaannya tetap harus sering.
Laksana kita makan pagi, makan siang dan sore akan lapar lagi, begitupun seterusnya. Kemudian, ketika kendaraan kita tidak kita cuci karena malas, dengan alasan nanti kotor lagi. Demikia halnya tobat, sebab kesalahan senantiasa berulang, maka kalau kita biarkan menumpuk???????
Mari kita saling berlomba dalam kebaikan (Leading Competition) karena kia tidak punya kontrak usia dengan Allah. “
Wa syaariu ila magfirotin min robbikum”bersegera, saling  berlomba mendapat pengampunan dari Allah pembimbing kehidupan.

III.    Cara / Syarat tobat
Ada tiga jenis syarat tobat bisa diterima :
1.    Sadar bahwa kita punya dosa, maka kita bisa bertobat
2.    Menyesal, bahwa kita telah berbuat dosa dan berikrar tidak akan mengulangi
3.    Jangan kembali berbuat dosa “ tidak kembali kepada kesalahan yang telah dilkuakan dan kita mengetahuinya”.

IV.    Kepada Siapa Kita Tobat ??
Tobat hanya kepada Allah “Tuubuu Ilallah”,
Bukan tobat kepada sesama manusia, melainkan Islah (berbenah diri antar sesama manusia). Allah tidak akan menerima taubat, kalau kita belum saling memaafkan di antara sesama manusia. Kenapa harus saling memaafkan? Karena manusia selain punya dosa terhadap Allah maka ia juga punya dosa sesame manusia, yang diantaranya :
  1. Masalah harta [ dosa karena tpu muslihat, maling, copet, dll] Menyangkut nyawa [sihir, pembunuhan, pemukulan, dll]
  2. Menyangkut akhlak [menjelekkan, iri, dengki, dll[
  3. Menyangkut kehormatan [tuduhan apa lah???, finah, dll]
  4. Menyangkut agama, ini yang paling bahaya [menjatuhkan hokum tanpa ilmu agama, mengharamkan, mengkafirkan, memusrikan tanpa dalil]

Minta maaf dilakukan dengan menyebutkan kesalahan, diterima atau tidak yang pasti sudah dilakukan, selanjutnya tobat kepada Allah. Selanjutnya lakukan dengan memperbanyak kebaikan, memperbanyak amal soleh untuk mengganti kesalahan yang telah kita lakuakan.

Semoga bermanfaat dan kita semua bisa melaksanaknnya, aamiin

No comments

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya. Tinggalkan Komentar anda, secepat mungkin Saya Balas dan Berkunjung Ke Blog Sobat.

RosadBlogger adalah sebuah nama panggilan di dunia maya, untuk saya sendiri. Saya hanya orang biasa yang tak belajar atau sekolah sampai perguruan tinggi. Berangkat dari situ, meski kurang terpelajar, saya juga ingin tahu dan terus mencoba. atau Temukan kami di Google+