Produk apa yang sering kita gunakan dalam hidup ?
Banyak sudah produk yang ditawarkan, disajikan serta dengan berbagai merk, walaupun bentuk , ukuran dan rasanya terkadang sama. Setiap produk terlahir dari ide-ide yang cemerlang, dari asal muasal yang tak terduga dan disangka. Semua akan terasa berbeda bila hadir dari hasil penjiwaan dan rasa memiliki yang tinggi.
Macam-macam produk yang ditawarkan :
Pakaian, Makanan dan minuman, Kosmetik, Kendaraan dan mobil, Elektronik (computer, Multimedia, Internet,), furniture, ornament, peralatan kantor, kedokteran, Industri dan lain sebagainya.
Bahan yang dipergunakan :
Mulai dari kayu, besi, emas, perak, perunggu, plastic , Kain, Kaca, dan berbagai jenis kekayaan yang disediakan oleh alam ini.
Merk yang di dagangkan :
Kendaraan ( Toyota, Honda, Suzuki, Kawasaki, Lamborgini, Lexus, Fiat, Viagio, Yamaha, Opel, Limochin, Isuzu, BMW, Harley Davidson, Mercedes, Hino, Daihatsu, Mitsubishi, merk keluaran China, etc)
Makanan : (Tradisional, alami tanpa pengolahan, Starbuck, MC Donald, Pizza hutt, Nescafe, Cocacola, Nestle, Mayora, dan banyak lagi dari skala nasional dan international)
Pakaian (LEE, Lea, Adidas, Umbro, Carvil, Nevada, Levis, serta berbagai jenis lainnya untuk pakain kaos, celana, kemeja, jaket serta mantel)
Elektronik ( Motorolla, Nokia, Samsung, Blackberry, Sony, Ericcsons, Dell, Lenovo, IBM, Alcatel, Mitsubishi, Fujitsu, Asus, Android, etc )
Pada bagian merk menjadi hal yang paling banyak. Semakin banyak merk yang keluar, semakin banyak pilihan yang bisa kita peroleh. Merk atau nama suatu produk menjadi jaminan atas setiap barang atau jasa yang dihasilkannya. Sebagai contoh, Jeans yang bermerk Lea akan berbeda dengan merk Lee. Kemudian Mobil merk Toyota akan berbeda dengan merk Daihatsu meskipun bentuknya sama. Itulah kenyataan yang kita hadapi dan rasakan pada kesempatan sekarang ini, apakah kita selaku produsen ataupun sebagai konsumen.
Itulah beberapa contoh produk yang tersedia dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebelumnya saya telah memaparkan tentang suatu teori yang dikemukakan oleh Moslow tentang pembagian kebutuhan. Ada pertanyaan yang tidak harus dijawab, namun harus sedikit direnungkan, dipikirkan selanjutnya kita ambil sikap.
1. Merk atau produk apa yang kita gunakan agar kita menjadi manusia yang mencoba hidup benar?
2. Bahan apa yang kita gunakan untuk keluarga kita agar mereka menjadi manusia yang berkualiatas?
3. Tempat yang seperti apa agar hidup kita berada pada posisi manusia yang produktif dalam menjalani hidup ?
4. Sudahkah kita menciptakan produk-produk baru dalam hidup untuk kehidupan mendatang ?
Setiap orang bisa dan mampu memproduksi berbagai merk, dengan jenis usaha. Namun, usaha yang dilakukan apabila tanpa aturan yang tepat hanyalah menciptakan kehancuran untuk dunia ini. Dengan majunya tekhnologi , tidak menjadi jaminan alam ini akan baik. Sekarang coba perhatikan apa yang terjadi di daerah industry, apakah tanahnya subur? Apakah airnya layak minum? Kemudian perhatikan suhu udara di daerah industry?
Sebagai pengembalian, marilah kita intropeksi terhadap diri kita, sudah sejauh mana membuat kerusakan terhadap alam yang nyata kita tidak mengakuinya. Mari ciptakan tekhnologi ramah lingkungan yang tidak merusak lingkungan. Jangan sekali-kali menciptakan tekhnologi ramah lingkungan, namun cara pengerjaannya justru lingkungan menjadi rusak. Baik oleh polusi udara, limbah pabrik ataupun melalui radiasi yang dipancarkannya.
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat.
No comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya. Tinggalkan Komentar anda, secepat mungkin Saya Balas dan Berkunjung Ke Blog Sobat.