BELAJAR KEBIJAKSANAAN

Seorang darwis ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dip... thumbnail 1 summary
Seorang darwis ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktek. Darwis itu pun bersedia menemani Nasrudin dan melihat perilakunya.
Malam itu Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya. "Mengapa api itu kau tiup?" tanya sang darwis. "Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.
Setelah api besar, Nasrudin memasak sop. Sop menjadi panas. Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkok. Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sonya.
"Mengapa sop itu kau tiup?" tanya sang darwis. "Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin.
"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu," ketus si darwis, "Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu."
Ah, konsistensi.

No comments

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya. Tinggalkan Komentar anda, secepat mungkin Saya Balas dan Berkunjung Ke Blog Sobat.

RosadBlogger adalah sebuah nama panggilan di dunia maya, untuk saya sendiri. Saya hanya orang biasa yang tak belajar atau sekolah sampai perguruan tinggi. Berangkat dari situ, meski kurang terpelajar, saya juga ingin tahu dan terus mencoba. atau Temukan kami di Google+